Allah
SWT tidak melarang suatu perbuatan apa pun melainkan untuk kebaikan dan
kemuliaan kita, untuk menjauhkan kita dari kerugian, bahkan untuk melindungi
kita dari kehinaan dan kenistaan. Termasuk larangan untuk mendekati zina
misalnya, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra [17]
: 32).
Bukan
jangan berzina, tapi jangan mendekati zina. Dengan kata lain, mendekati zina
saja dilarang, apalagi berzina. Bagaimana cara untuk tidak mendekati zina? Hal
ini tentu akan sangat berkaitan dengan bagaimana cara bergaul antara laki-laki
dan perempuan. Berikut ini kiat bergaul antara laki-laki dan perempuan yang
bisa kita amalkan baik di sekolah, kampus, kantor, atau di mana pun kita
berada.
1. Menutup Aurat. "Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan
wanita-wanita mukminah, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka,....." (QS. Al-Ahzab [33] : 59).
Termasuk
bagian dari penyempurnaan menutup aurat adalah menggunakan pakaian yang longgar
(tidak ketat), tidak menggunakan kain yang transparan atau tipis, model dan
warna pakaian pun sebaiknya tak terlalu menarik perhatian laki-laki, juga tak
berlebihan dalam menggunakan wewangian.
2. Menundukkan Pandangan.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan
pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi
mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS.
An-Nuur [24] : 30). "Katakanlah kepada wanita yang beriman,
"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya..."
(QS. An-Nuur [24] : 31).
3. Tegas dalam Berbicara.
"Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain,
jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan
yang baik..." (QS. Al-Ahzab [33] : 32).
4. Menjaga Jarak; Tidak Bersentuhan.Telah
berkata Aisyah RA, "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah
menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai'atnya
(mengambil janji) dengan perkataaan."(HR. Bukhari dan Ibnu Majah).
5. Tidak Berikhtilath (Berdua-duaan).
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang
laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya.Karena
sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad).
Laki-laki
dan perempuan harus menutup aurat dan menjaga pandangan, tapi menjaga aurat
lebih diutamakan bagi wanita, sedangkan menjaga pandangan lebih diutamakan bagi
laki-laki.Bila para wanita menutup aurat dengan baik, mudah-mudahan upaya
tersebut bisa membantu kaum lelaki yang belum mampu mengendalikan diri agar lebih
terjaga pandangannya. Sebaliknya, bila kaum
lelaki senantiasa menjaga pandangannya, walau ada wanita yang kurang sempurna
menutup auratnya, maka Insya Allah akan lebih mudah dalam mengendalikan diri.
materinyaa baguss ..
BalasHapus